Kebahagiaan Bukan Milik Orang Atau Golongan Tertentu

Suara Hati - Kebahagiaan Bukan Milik Orang Atau Golongan Tertentu, Sudah banyak beredar buku panduan beredar disana, motivator yang...

Kebahagiaan-Bukan-Milik-Orang-Atau-Golongan-Tertentu

Suara Hati - Kebahagiaan Bukan Milik Orang Atau Golongan Tertentu, Sudah banyak beredar buku panduan beredar disana, motivator yang konon katanya sangat bisa diandalkan, dan semua ajaran yang terkandung dalam sebuah agama juga memberi pelajaran bagaimana manusia agar bisa hidup bahagia, tapi kenyataanya dalam kehidupanya banyak manusia yang merasa hidupnya masih kurang bahagia, hidup bahagia bukanlah hasil dari logika atau hasil dari analisis juga bukan hasil dari tercapainya suatu target tertentu, tapi bahagia adalah hasil dari sebuah jalan.

Kebahagiaan tidak selalu datang dalam bentuk yang menyenangkan saja, yang tidak menyenangkanpun kalau kita benar dalam menyikapi dan langkah yang kita tempuh benar, kebahagiaan akan kita rasakan, begitu juga sebaliknya. Seorang suami suatu hari dapat uang tambahan diluar penghasilan bulanan, dia berpikir istrinya tidak mengetahui dan uangnya dia buat senang-senang sendiri, dia hanya terpuaskan sementara karena kebahagian tidak akan datang bila hati diliputi rasa bersalah, dan tidak sedikit orang yang menghadapi suatu masalah yang tidak menyenangkan dan berakhir dengan suatu kebahagiaan karena mengambil langkah dengan benar.

Kalau kita mau jujur sebenarnya kebahagiaan sering menghampiri kita, karena salah dalam menyikapinya sehingga jalan yang kita tempuh juga salah sehingga malah menjauhkan dari kebahagiaan, selama manusia tidak menyadari hal tersebut jangan heran kalau kebahagiaan hanya dianggap suatu hal yang fenomena, kebahagiaan hanya dianggap milik orang atau golongan tertentu saja.

Dan anehnya banyak orang beranggapan kebahagiaan hanya bisa diraih dengan tercapainya suatu target kehidupaan duniawi tapi mengabaikan proses / jalan dan akhirnya berujung penderitaan, dan tidak sedikit perilaku tersebut dilakukan oleh orang-orang yang mengaku agamis. Jadi kebahagiaan bukan milik orang atau golongan tertentu, asal dalam mencari kebahagiaan tersebut ditempuh dengan jalan yang benar, yakinlah semua orang atau golongan berhak mendapatkan kehidupan yang bahagia.

Memang diri kita diperlukan perubahan terus menerus agar lebih baik lagi, tapi ada beberapa hal yang harus kita terima dengan bahagia. 


  • Kau lebih mahal dibanding surga dan bumi. Apa yang bisa kukatakan lagi? Kau tak mengetahui bahwa selama ini segala yang berharga telah menjadi milikmu. Janganlah menjual dirimu dengan harga murah, sesungguhnya dirimu sangatlah mahal di mata Tuhan.[ Rumi ]

Artikel Yang Lain

0 komentar

Admin Menerima Komentar Dengan Bebas, Mengumpat, Memaki Dan Sejenisnya Dipersilahkan Asal Jangan Meninggalkan Link Hidup | Isi Komentar Menjadi Tanggung Jawab Pengirim.