Orang Tua Yang Tertipu Oleh Dirinya Sendiri

Suara Hati - Orang Tua Yang Tertipu Oleh Dirinya Sendiri, Tidak sedikit orang yang mengira perbuatanya sudah dianggap benar dan mungki...

Orang-Tua-Yang-Tertipu-Oleh-Dirinya-Sendiri

Suara Hati - Orang Tua Yang Tertipu Oleh Dirinya Sendiri, Tidak sedikit orang yang mengira perbuatanya sudah dianggap benar dan mungkin termasuk saya, tapi bagaimana kalau anggapan kita itu ternyata salah, dan bagaimana jika kita sedang tertipu oleh diri kita sendiri, tertipu oleh diri sendiri sering kali bahkan mungkin selamanya tanpa kita sadari, dan anehnya kejadian tersebut tidak jarang malah kita ceriterakan pada orang lain.

Beda dengan perbuatan menipu orang lain, sipelaku akan berusaha dengan keras agar perbuatanya tidak diketahui orang yang sedang ditipu karena sudah pasti orang yang sedang ditipu akan merasa dirugikan, tapi orang yang sedang tertipu oleh dirinya sendiri tidak merasa dirugikan mungkin malah merasa perbuatanya adalah hal yang membanggakan, itulah sebabnya mengapa orang yang sedang tertipu oleh dirinya sendiri tidak menyadari bahwa dirinya sedang tertipu.

Seorang anak setelah tamat dari SMA minta pada orang tuanya agar dirinya diberikan modal untuk usaha buka bengkel mobil, karena anak tersebut memang merasa sangat bakat dibidang perbengkelan, tapi orang tuanya malah uring-uringan karena menginginkan anaknya melanjutkan kuliah di Fakultas kedokteran dan kebetulan kedua saudaranya sudah menjadi dokter semua dan orang tua tersebut juga berprofesi sebagai Dokter.

Karena dipaksa akhirnya sang anak menurut untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran, dan agar anaknya bisa masuk di Fakultas Kedokteran orang tua tersebut harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, kalau ada yang tanya dia menjawab rela mengeluarkan biaya banyak demi sang anak agar menjadi seorang Dokter,

Beberapa tahun kemudian biarpun agak terlambat sang anakpun lulus dari kuliah Kedokteran, sambil menyerahkan ijasah Kedokteranya sang anak berkata “ ini ijasah yang Bapak inginkan, selanjutnya saya tetap akan buka bengkel karena saya merasa tidak berbakat jadi Dokter “, sang orang tuapun sangat terkejut dan termenung sejenak, dia baru sadar bahwa pengorbananya selama ini yang dia anggap baik bukan untuk kebaikan anaknya tapi hanya untuk memenuhi ambisinya, kebanggaanya agar dia dianggap sebagai orang tua yang berhasil mendidik anak-anaknya, dia baru menyadari bahwa dia sudah tertipu oleh dirinya sendiri.

Kenapa si orang tua memaksa anaknya agar bisa menjadi Dokter, karena dia suka menjadi Dokter, kenapa kok anaknya tidak disuruh kuliah di Fakultas lainya, karena orang tua tidak suka, jadi jelas dalam kasus ini pengorbanan materi yang dia keluarkan murni bukan untuk anaknya tapi hanya untuk memuaskan keinginanya, mengarahkan anak agar hidup kedepanya lebih baik itu adalah perbuatan orang tua yang mulia tapi kalau ternyata ditunggangi oleh ambisi pribadi itu akan menjadi masalah, dan kesalahan seperti ini jarang sekali disadari oleh sipelaku, ini hanyalah salah satu contoh orang yang tertipu oleh dirinya sendiri, mungkin banyak kasus-kasus lain yang pada garis besarnya adalah sama. Semoga bermanfaat

  • Kau lebih mahal dibanding surga dan bumi. Apa yang bisa kukatakan lagi? Kau tak mengetahui bahwa selama ini segala yang berharga telah menjadi milikmu. Janganlah menjual dirimu dengan harga murah, sesungguhnya dirimu sangatlah mahal di mata Tuhan.[ Rumi ]

Artikel Yang Lain

0 komentar

Admin Menerima Komentar Dengan Bebas, Mengumpat, Memaki Dan Sejenisnya Dipersilahkan Asal Jangan Meninggalkan Link Hidup | Isi Komentar Menjadi Tanggung Jawab Pengirim.