Gemerlap Dunia Membuat Lupa Jalan Pulang

Suara Hati - Gemerlap Dunia Membuat Lupa Jalan Pulang, Tidak sedikit manusia lupa jalan pulang hanya karena silau oleh gemerlapnya dun...

Gemerlap-Dunia-Membuat-Lupa-Jalan-Pulang

Suara Hati - Gemerlap Dunia Membuat Lupa Jalan Pulang, Tidak sedikit manusia lupa jalan pulang hanya karena silau oleh gemerlapnya dunia, tersebutlah penduduk dari sebuah desa mendapat tugas dari kepala desanya untuk mencari pengalaman di sebuah kota yang letaknya cukup jauh dari desanya, sebelum berangkat, kepala desa yang terkenal sangat bijaksana memberikan arahan “pergilah kalian semua menuju daerah yang sudah ditentukan, dapatkan pengalaman disana untuk bekal nanti bila kalian sudah kembali kedesa, tapi ingat jangan sampai lupa arah jalan menuju pulang”

Selama ini penduduk tersebut hidup tentram dan damai didesa dan tidak pernah kenal dengan kota, maka dengan hati yang agak berat berangkatlah penduduk tersebut berangkat menuju kota yang sudah ditentukan, karena belum pernah pergi kekota yang dimaksud dan letaknya sangat jauh, sehingga ditengah perjalananya banyak yang memutuskan untuk kembali kedesa karena takut lupa arah jalan pulang.

Diceritakan yang bisa sampai dikota, ada yang merasa sedih karena kehidupan kota tidak pernah dia bayangkan, betapa sulit kehidupan dikota tidak seperti di desa yang penuh dengan kedamaian, sehingga rasanya ingin pulang saja, tapi tidak berani karena mengingat perintah kepala desanya harus pulang dengan membawa pengalaman untuk bekal hidup didesa. Ada yang sampai dikota dengan rasa gembira karena hidup dikota penuh dengan hal-hal yang sangat menyenangkan dan dia berpikir akan hidup menetap dikota, dan tiap hari hidupnya bersenang-senang dengan gemerlapnya dunia sehingga lupa pesan dari kepala desanya untuk mencari pengalaman dan suatu saat nanti dia harus pulang.

Setelah beberapa tahun kepala desa sangat cemas karena banyak penduduknya yang belum pulang, jangan-jangan banyak yang tersesat tidak tahu arah jalan pulang pikirnya, akhirnya diutuslah anaknya yang memang sudah berpengalaman, anak kepala desa tersebut diberi tugas untuk memberi tahu penduduknya arah jalan pulang menuju desa.

Sesampai dikota sang anak kepala desa mengumpulkan penduduk desanya untuk diberi tahu arah jalan pulang ke desanya, tetapi ternyata tidak semua penduduk desanya mau menerima petunjuknya karena dirasakan hidup dikota lebih menyenangkan dari pada didesa, tapi tidak sedikit yang merasa bersyukur karena merasa dia akan bisa pulang, dan belakangkan dengan petunjuk yang diberikan anak kepala desa banyak yang bisa pulang dengan membawa pengalamanya, suatu saat penduduk yang tidak mau menerima petunjuk dari anak kepala desa merasa bosan hidup dikota memutuskan untuk pulang, tapi tersesat dijalan sehingga tidak bisa pulang.

Dan semua merasa menyesal kenapa dulu tidak mau menerima petunjuk yang diberikan anak kepala desa, mereka baru menyadari bahwa gemerlap dunia yang selama ini dijalani telah membuat mereka lupa arah jalan menuju pulang. Dijaman sekarang banyak manusia yang hanya mengejar kesenangan duniawi, mengabaikan ajaran agama dan tidak sedikit agama hanya dipakai kedok untuk ambisi mendapatkan gemerlapnya dunia, mereka lupa pada saatnya nanti harus pulang kembali menghadap kepada-Nya, dan semoga kita tidak termasuk yang demikian. Semoga bermanfaat.

  • Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.[Rumi]

Artikel Yang Lain

0 komentar

Admin Menerima Komentar Dengan Bebas, Mengumpat, Memaki Dan Sejenisnya Dipersilahkan Asal Jangan Meninggalkan Link Hidup | Isi Komentar Menjadi Tanggung Jawab Pengirim.