Pilih Spiritual Atau Agamis

Manusia, sejak mulai bayi sebenarnya sudah mempunyai Guru spiritual, lihat bagaimana seorang Ibu telah mengajari bayinya tentang cint...

Pilih-Spiritual-Atau-Agamis

Manusia, sejak mulai bayi sebenarnya sudah mempunyai Guru spiritual, lihat bagaimana seorang Ibu telah mengajari bayinya tentang cinta, lihat bagaimana seorang Ayah mengajari anak-anaknya tentang akhlaq, seorang Ibu mengajari bayinya tentang cinta yang tak terbatas dan seorang Ayah memberi pengetahuan tentang akhlaq untuk bekal hidup didunia yang lebih luas.

Orang tua memperlakukan anak-anaknya tanpa membedakan satu dengan yang lainya, tanpa melihat bentuk fisik anak-anaknya, tidak mengedepankan siapa yang lebih tua semua diberikan perlakuan yang sama, itulah bentuk ajaran spiritual tentang cinta yang tak terbatas dan Orang Tua mengajarkan tentang akhlaq yang baik kepada anak-anaknya bagaimana cara memperlakukan saudara2nya, dimana harus saling memberi contoh satu sama lainya tanpa boleh saling menyakiti.

Dengan bertambahnya usia dan untuk memenuhi tuntutan hidup didunia, Orang Tua mencarikan Guru lain dengan cara menyekolahkan anak-anaknya, diawali masuk Sekolah Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Sekolah Lanjutan hingga menjadi Mahasiswa dengan harapan anak-anaknya bisa bekerja dan kelak hidupnya menjadi bahagia.

Tapi sayang tidak sedikit manusia yang beranggapan memenuhi tuntutan hidup identik dengan berkompetisi dalam hidup didunia sehingga dalam proses tersebut berdampak semakin tumbuhnya Ego [keakuan] dalam diri manusia, untuk menjadi juara, manusia saling menjatuhkan, saling menyakiti, saling mengalahkan,manusia lupa ajaran yang diberikan Orang Tua-nya dan mengabaikan akibat ulah yang dilakukanya, beruntunng Tuhan melalui Rasulnya menurunkan agama.

Dengan berbagai ajaran yang terkandung dalam agama, Tuhan berharap manusia bisa hidup didunia dengan penuh kedamaian, tapi yang namanya manusia dengan liciknya banyak yang menggunakan agama sebagai kedok hanya untuk memenuhi keinginan nafsu duniawi, tidak sedikit pula manusia dengan mengatas namakan agama melegalkan pembunuhan, dengan atas nama agama manusia saling menyakiti, lagi-lagi lupa ajaran yang diberikan Orang Tuanya.

Entah disengaja atau tidak yang jelas fakta menunjukan ada agama tertentu menjadi sangat menakutkan bagi manusia hanya karena ulah umatnya, padahal kalau mempelajari ajaran agama dengan benar disitu banyak terkandung ajaran spiritual tentang kebenaran tertinggi dan itulah puncak dari ajaran suatu agama yang akan membawa umatnya menjadi mahkluk spiritual yang pada akhirnya akan membawa perdamaian didunia.

Manusia spiritual dan manusia agamis tidak bisa disamakan, biarpun ada juga orang agamis tidak mau dikatakan tidak spiritual tapi kenyataan sehari-hari bisa dibedakan, Manusia spiritual adalah orang yang sudah bebas dari gemerlap dunia artinya hidupnya hanya untuk mencari kebahagiaan rohani dan hanya bisa ditempuh dengan jalan pendekatan secara total kepada kebenaran tertinggi yaitu Tuhan, sedangkan agamis hanya manusia yang mengerti agama, biarpun penampilan dan perilakunya menunjukan bahwa dia seorang beragama tertentu tapi masih berkepentingan dengan dunia.

Orang yang belajar pada Guru Spiritual belum tentu bisa jadi spiritual, karena untuk menjadi manusia spiritual dibutuhkan kedewasaan batin yang tinggi, ketulusan dan kesederhanaan serta kerendahan hati, jangan harap menjadi manusia spiritual bila masih mempunyai ego yang tinggi.

Kalau disuruh memilih manusia tidak bisa menentukan diantaranya karena manusia hanya berihtiar Tuhanlah yang menentukan, karena yang lebih utama kita menjalankan semua perintahnya dengan tulus dan sebenar-benarnya, Dan pada akhirnya Tuhan akan menjemput kita semua dan kita serahkan diri kita secara total kepada-Nya.


  • Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.

Artikel Yang Lain

0 komentar

Admin Menerima Komentar Dengan Bebas, Mengumpat, Memaki Dan Sejenisnya Dipersilahkan Asal Jangan Meninggalkan Link Hidup | Isi Komentar Menjadi Tanggung Jawab Pengirim.