Tuhan Menolong Tidak Harus Dengan Disertai Hal Yang Menyenangkan

Suara Hati - Tuhan Menolong Tidak Harus Dengan Disertai Hal Yang Menyenangkan, Sholeh adalah bisa dikatakan sosok pemuda yang sempurna...

Tuhan-Menolong-Tidak-Harus-Dengan-Disertai-Hal-Yang-Menyenangkan

Suara Hati - Tuhan Menolong Tidak Harus Dengan Disertai Hal Yang Menyenangkan, Sholeh adalah bisa dikatakan sosok pemuda yang sempurna, disamping mempunyai perilaku yang baik juga berwajah tampan serta mempunyai harta peninggalan dari orang tua yang cukup berlimpah, tidak heran kalau Sholeh menjadi idaman para gadis didesanya, tapi ternyata Sholeh mempunyai standar yang tinggi untuk calon istrinya sehingga membuat bayak gadis desa yang putus asa, dan Sholehpun merasa belum mendapatkan kebahagiaan yang sempurna. Suatu hari Sholeh kedatangan temanya yang selama ini hidup dikota, temanya berniat mengajak Sholeh pergi kekota serta mau diperkenalkan dengan gadis kota yang menurutnya sangat cocok untuk calon istrinya, setelah berpikir sejenak akhirnya Sholeh menerima tawaran temanya, hari dan tanggalpun disepakati dan akhirnya Sholeh berangkat menuju kota. 

Setibanya dikota, benar juga kata temanya wajah perempuan yang diperkenalkan padanya memang sesuai yang diimpikanya selama ini, karena ingin selalu dekat dengan perempuan tersebut dan merasa hidup dikota sangat menyenangkan, dengan menjual sebagian harta peninggalan orang tuanya Sholeh membeli rumah dan menetap dikota, tapi Sholeh adalah orang desa yang tidak berengalaman hidup dikota, dia tidak menyadari bahwa perempuan yang diinginkanya ternyata pecandu narkoba, pelan tapi pasti akhirhya Sholehpun ikutan terjerumus pada kehidupan narkoba, sehingga akhirnya tidak bisa lepas dari ketergantungan pada narkoba.

Lambat laun Sholeh menyadari bahwa hidup yang dia jalani adalah tidak benar, tapi ternyata jerat narkoba sangatlah kejam dan Sholehpun selalu gagal dalam melawan ketergantunganya terhadap narkoba, sedikit demi sedikit harta peninggalan orang tuanya berkurang hanya untuk membeli narkoba, suatu saat ditengah malam Sholeh termenung dan merasa bahwa dia sudah jauh terlalu dalam terjerumus pada kedhidupan narkoba, teringatlah ajaran agamanya yang selama ini dia abaikan, lalu Sholeh pergi kebelakang mengambil air wudhu dan Sholeh melakukan sholat malam, dengan diliputi rasa bersalah Sholeh berdoa minta ampun dan minta pertolongan kepada Allah agar bisa lepas dari ketergantunganya terhadap narkoba, hampir setengah jam melakukan sholat malam lalu Sholeh pergi tidur dengan hati yang tenang, dia bertekat mulai besok tidak akan lagi menggunakan narkoba.

Pada sore hari besoknya Sholeh kedatangan temanya dan perempuan yang selama ini menemani dalam menggunakan narkoba, dia ingin dibelikan dan berniat menggunakan narkoba, Sholeh sangat bimbang mengingat tadi malam sudah bertekat tidak akan menggunakan narkoba lagi, tapi tiba-tiba rasa ingin menggunakan narkoba muncul dengan sangat kuat pada dirinya, “ ach sekali ini saja besok tidak akan lagi “ pikir Sholeh sambil bergegas berangkat menuju bandar yang selama ini melayaninya, lagi-lagi Sholeh gagal dalam melawan ketergantunganya terhadap narkoba.

Setelah mendapatkan narkoba Sholeh berniat cepat pulang mengingat teman dan perempuanya menunggu dirumah, dalam perjalanan pulang Sholeh sangat terkejut karena dari kejauhan dia melihat ada Polisi mengadakan razia, takut kena razia dan masuk penjara kendaraanyapun langsung dibelokan ke arah jalan yang sepi yang dirasa cukup aman dari pengawasan Polisi, beberapa saat Sholeh merasa lega karena bisa lepas dari razia Polisi, tapi ternyata perasaan lega Sholeh tidak berlangsung lama karena tiba-tiba dia sudah dikepung oleh empat orang bersenjata dan Sholehpun dibunuh karena dirampok. 

Sebenarnya Tuhan telah menjawab doa Sholeh dengan razia yang dilakukan oleh Polisi, tapi Sholeh tidak tahu bila dia tertangkap Polisi akan bisa sembuh dari jerat narkoba. Kita sering tidak bisa menerima saat menghadapi masalah yang kurang menyenangkan padahal dibalik itu ada sebuah pertolongan dari Tuhan, dan sesuatu yang menyenangkan kita anggap sebagai pertolongan tapi ternyata malah menjerumuskan kita, Sholeh berpikir bahwa hidup dipenjara adalah tidak menyenangkan, dia memilih bebas dari razia Polisi, dia tidak tahu dengan bisa bebas dari razia Polisi saat itu ternyata hanya akan membuatnya terbunuh, sampai disini jelas sala satu cara Tuhan memberi pertolongan tidak harus berbentuk sesuatu yang menyenangkan. Semoga bermanfaat.



  • Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat dalam persemayaman hatinya. Dan penglihatan itu bergantung pada seberapakah ia menggosok hati tersebut.[Rumi]

Artikel Yang Lain

0 komentar

Admin Menerima Komentar Dengan Bebas, Mengumpat, Memaki Dan Sejenisnya Dipersilahkan Asal Jangan Meninggalkan Link Hidup | Isi Komentar Menjadi Tanggung Jawab Pengirim.